Diketahuisuku pertama dari barisan geometri adalah 5/2 dan suku ke-4 adalah 20. Top 9: Latihan Soal dan Pembahasan Barisan dan Deret Geometri Bagian 1 Maka suku ke-8 adalah 256.PendahuluanPola bilangan ganjil, contohnya : 1, 3, 5, 7, Rumus menentukan suku ke-n pada pola bilangan ganjil⇒ Uₙ = 2n - 1_____Pola bilangan genap
Jakarta - Deret aritmatika erat kaitannya dengan barisan aritmatika. Meski keduanya berbeda, beberapa soal deret aritmatika dapat kita pecahkan dengan mengkombinasikan rumus deret dan barisan aritmatika. Tapi, sebenarnya apa itu deret aritmatika?Detikers pasti sudah tak asing dengan materi barisan dan deret di pelajaran Matematika. Menurut Modul Matematika Kelas XI yang disusun oleh Istiqomah 2020, deret aritmatika adalah jumlah dari seluruh suku-suku yang ada di barisan jika diketahui barisan aritmatika adalah U1, U2, U3, ..., Un maka deret aritmatikanya yaitu U1 + U2 + U3 ... + Un. Deret aritmatika dilambangkan dengan Sn. Deret aritmatika juga dapat diartikan sebagai barisan yang nilai seluruh sukunya diperoleh dari penjumlahan atau pengurangan suku sebelumnya dengan suatu aritmatika Sn merupakan jumlah suku ke-n dalam barisan aritmatika. Maka jika kamu disuruh mencari deret aritmatika jumlah 5 suku pertama dalam barisan, maka gambarannya seperti ini4,8,12,16,20,... maka jumlah suku pertamanya yaitu 4 + 8 + 12 + 16 + 20 = 60Lantas, bagaimana jika kamu diminta mencari deret aritmatika pada ratusan suku pertama suatu barisan? Tidak perlu repot menjumlahkan, kamu bisa menggunakan rumus deret aritmatika berikut iniRumus deret aritmatika Foto detikEduKeteranganSn adalah jumlah n suku pertama deret aritmatikaUn adalah suku ke-n deret aritmatikaa adalah suku pertamab adalah bedan adalah banyaknya sukuContoh Soal Deret Aritmatika1. Tentukan jumlah 20 suku pertama deret 3 + 7 + 11 + ...JawabPertama kita perlu mencari beda, caranya yaitu mengurangi suku setelah dan suku sebelumnya jadib= Un - Un-1b= U2 - U1b= 7 - 3b= 4Selanjutnya masukkan b = 4 untuk mencari S20 dengan rumus deret aritmatika, makaSn= 1/2n 2a + n-1 bSn= 1/2 . 20 + 20 -14Sn= 10 6+ 10 6 + 76Sn= 10 82Sn= 820Jadi, jumlah 20 suku pertama yaitu 8202. Diketahui deret aritmatika S12 = 150 dan S11= 100, berapa U12?JawabPada soal diketahui S12 dan S11, untuk mencari Un kamu bisa menggunakan rumus Un = Sn - Sn-1 makaUn = Sn-Sn-1U12= S12-S11U12= 150-100U12= 50Jadi, nilai dari U12 adalah 503. Tentukan rumus Sn jika diketahui barisan aritmatika dengan rumus Un = 6n-2JawabDiketahui Un = 6n-2, kita perlu mencari barisan bilangan U1,U2,U3, dengan mensubstitusi nilai n= 1,2,3 sebagai berikutMencari aU1 = 61 - 2 = 4U2 = 62 - 2 = 10Mencari bb = U2 - U1b = 10 - 4b = 6Maka substitusi nilai a = 4 dan b = 6, mencari rumus Sn sebagai berikutSn= 1/2n 2a + n-1bSn= 1/2n + n-16Sn= 1/2n 8 + 6n - 6Sn= 1/2n 6n + 2Sn= 3n2 + nJadi rumus Sn yaitu Sn = 3n2 + detikers, mudah bukan untuk mengerjakan soal deret aritmatika di atas?Jadi, perbedaan barisan dan deret aritmatika dapat kita lihat dengan jelas. Jika barisan aritmatika adalah barisan bilangan dengan selisih atau beda yang tetap pada setiap suku yang berdekatan, sementara deret aritmatika yaitu jumlah suku ke-n pertama dalam barisan aritmatika. Simak Video "Ini Nono, Siswa SD NTT yang Menang Lomba Matematika Tingkat Dunia" [GambasVideo 20detik] pal/pal

Nahpada postingan ini Mafia Online akan membahas tentang cara mencari suku ke-n dari barisan aritmatika. Cara mencari suku ke-n dari barisan aritmatika ini perlu anda pahami secara konsep karena materi ini akan anda jumpai lagi pada tingkat SMA/MA. Juli (20) 2017 (15) Desember (4) Agustus (11) 2016 (84) November (9) Oktober (17) Agustus (1

Artikel ini membahas tentang rumus suku ke n. Pelajari cara menghitung rumus rumus suku ke n disertai dengan contoh soal dan pembahasannya. Rumus suku ke n cara nyarinya gimana sih? Gampang banget temen-temen, tapi sebelum ngejawab pertanyaan kalian, sebenernya kalian lagi nyari suku ke n barisan aritmatika atau barisan geometri nih? Harus dipastiin dulu ya guys, biar jawabannya juga bener. Jangan sampe lu udah cape-cape ngitung ternyata lu pake rumus suku ke n yang salah jenis barisannya… Rugi waktu, energi dan kesehatan mental nanti. Jadi rumus kita bakalan belajari rumus suku ke-n barisan aritmatika dan geometri, dibaca sampai habis ya artikelnya! Sebelum kita lompat ke rumus gua ada sedikit cerita menarik yang mau gua share. Salah satu matematikawan terkenal di dunia, Carl Friedrich Gauss dikenal berbakat dari kecil. Cerita yang paling terkenalnya itu, suatu ketika saat Gauss masih SD, gurunya minta kelasnya untuk menjumlahkan semua angka dari 1 sampai 100. Guru itu terkejut karena Gauss abis mikir berapa saat langsung menulis jawabannya, yaitu 5050. Dok Depositphotos Nah guys, rahasia Gauss itu terletak di otak penuh aritmatika dia. Tentu aja nama kita bukan Gauss, tapi semoga dari rumus suku ke n yang kita bakalan pelajarin kali ini, lu pada bisa jadi lebih pinter kaya Gauss ye! Rumus Suku ke n Barisan AritmatikaRumus Suku ke n Barisan GeometriContoh Soal dan Pembahasan Oke pertama-tama kita bakalan bahas tentang rumus suku ke n dari barisan aritmatika. Singkat cerita aja, barisan aritmatika ini adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan. Berikut gua cantumin nih rumus suku ke n barisan aritmatika. Un = a + n – 1 b Simbol Un di sini mewakilkan suku ke n, sementara simbol a mewakilkan suku pertama atau awal dari barisan aritmatika. Simbol b ini ngewakilin selisih dari nilai suku-suku yang berdekatan. Gua mau kasih tips lagi nih buat lebih gampangin rumus suku ke n yang barusan gua kasih. Un = a + n – 1 b Un = a + bn – b Un = bn + a – b Rumus manapun yang temen-temen pilih buat pakai bakalan ngehasilin jawaban yang sama ya! Yang barusan gua kasih biar lebih cepet aja lu pada nyarinya kok. Biar pada yakin nih gua kasih contoh dulu sedikit Barisan Aritmatika 5, 9, 13, 17, … Pakai rumus yang pertama gua kasih Un = a + n – 1 b Un = 5 + n – 1 4 Un = 5 + 4n – 1 Un = 4n + 1 Pakai rumus yang kedua gua kasih Un = bn + a – b Un = 4n + 5 – 4 Un = 4n + 1 Rumus Suku ke n Barisan Geometri Sekarang kita loncat ke rumus suku ke n di barisan geometri. Barisan geometri ini adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui perkalian dengan suatu bilangan. Intinya ya aritmatika berselisih penambahan dan pengurangan, sementara barisan geometri melalui perkalian. Rumusnya juga sedikit berbeda nih guys, yaitu Simbol-simbol di sini sama aja guys seperti penjelasan yang di rumus suku ke n barisan aritmatika sebelumnya. Yang baru itu adalah simbol r yang melambangkan perbandingan atau rasio antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama. Sekarang kita harus ngitung berhubungan dengan perkalian. Karena hampir mirip gua kasih contoh lagi aja ya biar enak mahaminnya. Barisan Geometri 3, 6, 12, 24, … Un = arn-1 Un = 3 x 2n-1 Contoh Soal dan Pembahasan Contoh Soal 1 Apa rumus suku ke-n dari barisan 6, 10, 14, 18, … ? Pembahasan Diketahui a = 6 b = 4 Ditanya Un Jawab Un = a + n – 1 b Un = 6 + n – 1 4 Un = 6 + 4n – 4 Un = 4n + 2 Jadi rumus suku ke n pada barisan ini adalah 4n + 2 Contoh Soal 2 Diketahui barisan geometri 2, 6, 18, …. Berapakah nilai suku ke-6? Pembahasan Diketahui a = 2 r = 3 Ditanya U6 Jawab U6 = U6 = U6 = 2 x 243 U6 = 486 Jadi nilai suku ke-6 pada barisan geometri tersebut adalah 486 Contoh Soal 3 Terdapat barisan aritmatika 12, 5, -2, -9, … Berapakah nilai suku ke-7 pada barisan tersebut? Pembahasan Diketahui a = 12 b = -7 Ditanya U7 Jawab U7 = bn + a – b U7 = -49 + 19 U7 = -30 Jadi nilai suku ke-7 pada barisan aritmatika tersebut adalah -30 Jadi temen-temen, itulah cara mencari rumus suku ke n dengan gampang yang bisa kalian manfaatin untuk ngerjain soal ujian matematika! Gimana pendapat kalian? Gampang banget, gampang aja atau cukup sulit nih? Jangan lupa tuliskan pikiran kalian di komentar ya! Untuk yang masih pada ambis dan mau belajar lebih banyak dari Zenius, bisa banget dicek materi-materi berikut ini yang masih berhubungan ke baris-berbaris! Materi – Baris dan Deret Barisan dan Deret Geometri Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasan Lengkap Barisan dan Deret Aritmatika Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap Nah, nggak cuma Matematika, elo juga bisa mempelajari mata pelajaran lainnya dengan berlangganan paket belajar Zenius! Klik gambar di bawah ini ya untuk pengalaman belajar yang lebih asik! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!
Untukrumus pola bilangan persegi panjangnya pun berbeda, rumusnya yaitu n (n + 1). Contohnya, jika kamu ingin menentukan suku ke-5 pola bilangan persegi panjang kamu hanya tinggal memasukkan ke dalam rumusnya yaitu n (n + 1) = 5 (5 + 1) = 30. Gampang, kan! Berikut adalah contoh pola bilangan persegi panjang: 2, 6, 12, 20, 30, 42, 56, 72, 90, .
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 1OnrB00FLuBN0rEYdtAmLTMpefRM95WLRwyS3cGwN2zCa1H8ye0Q0g==
Trikmenghitung suku ke-n barisan aritmetika dengan cepat Dalam ujian ataupun ulangan harian matematika di tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat pasti akan menjumpai yang namanya barisan aritmetika. Sesuai judul blognya yaitu belajar singkat, maka kali ini saya akan mencoba memberikan jalan pintas yang ciukup efektif. Tapi ingat, cara ini hanya berlaku untuk barisan aritmetika yang memiliki
26 Views Menentukan Suku ke-tepi langit Un Kalau Bilang Suku Diketahui. Kaki ke-4 dan tungkai ke-9 satu barisan aritmatika berturut-ikut adalah 110 dan 150. Suku ke-30 barisan tersebut adalah … A. 308 B. 318 C. 326 D. 344 E. 354 Pembahasan Bersumber beberapa tungkai yang diketahui diperoleh persamaan ialah 1 U4 = a + 3b = 110 2 U9 = a + 8b = 150 Dengan dua persamaan di atas, kita dapat menentukan nilai suku mula-mula a dan beda b armada aritmatika tersebut. Nilai a dan b dapat ditentukan dengan metode peminggiran atau metode substitusi. Dengan metode substitusi, diperoleh a + 3b = 110 β†’ a = 110 – 3b β†’ substitusi ke persamaan 2. a + 8b = 150 β‡’ 110 – 3b + 8b = 150 β‡’ 110 + 5b = 150 β‡’ 5b = 40 β‡’ b = 8 Karena b = 8, maka a = 110 – 38 = 110 – 24 = 86. Kaprikornus, suku ke-30 angkatan aritmatika tersebut adalah U30 = a + 29b β‡’ U30 = 86 + 298 β‡’ U30 = 86 + 232 β‡’ U30 = 318 Opsi B Dari suatu tentara aritmatika diketahui tungkai ke-5 adalah 22 dan tungkai ke-12 merupakan 57. Suku ke-15 angkatan ini adalah … A. 62 B. 68 C. 72 D. 74 E. 76 Pembahasan Dari pertanyaan diperoleh dua persamaan perumpamaan berikut 1 U5 = a + 4b = 22 2 U12 = a + 11b = 57 Dengan menunggangi metode substitusi, diperoleh poin suku mula-mula dan beda ibarat berikut a + 4b = 22 β†’ a = 22 – 4b β†’ substitusi ke paralelisme 2. a + 11b = 57 β‡’ 22 – 4b +11b = 57 β‡’ 22 + 7b = 57 β‡’ 7b = 35 β‡’ b = 5 Karena b = 5, maka a = 22 – 45 = 22 – 20 = 2. Makara, suku ke-15 barisan aritmatika tersebut adalah U15 = a + 14b β‡’ U15 = 2 + 145 β‡’ U15 = 2 + 70 β‡’ U15 = 72 Opsi C Tungkai keempat dan suku ketujuh satu barisan aritmatika berturut-ikut yakni 17 dan 29. Suku armada ke-25 adalah … A. 97 B. 101 C. 105 D. 109 E. 113 Pembahasan Dari cak bertanya diperoleh dua persamaan sebagai berikut 1 U4 = a + 3b = 17 2 U7 = a + 6b = 29 Dengan memperalat metode substitusi, diperoleh kredit suku permulaan dan cedera sebagai berikut a + 3b = 17 β†’ a = 17 – 3b β†’ substitusi ke persamaan 2. a + 6b = 29 β‡’ 17 – 3b + 6b = 29 β‡’ 17 + 3b = 29 β‡’ 3b = 12 β‡’ b = 4 Karena b = 4, maka a = 17 – 34 = 17 – 12 = 5. Jadi, suku ke-25 tentara aritmatika tersebut ialah U25 = a + 24b β‡’ U25 = 5 + 244 β‡’ U25 = 5 + 96 β‡’ U25 = 101 Opsi B Suku kedua pasukan aritmatika adalah 5 dan kaki kelima adalah 14. Kaki ke-20 armada aritmatika tersebut adalah … A. 59 B. 62 C. 63 D. 65 E. 68 Pembahasan Dari soal diperoleh dua persamaan sebagai berikut 1 U2 = a + b = 5 2 U5 = a + 4b = 14 Dengan memperalat metode substitusi, diperoleh nilai kaki permulaan dan beda bagaikan berikut a + b = 5 β†’ a = 5 – b β†’ substitusi ke persamaan 2. a + 4b = 14 β‡’ 5 – b + 4b = 14 β‡’ 5 + 3b = 14 β‡’ 3b = 9 β‡’ b = 3 Karena b = 3, maka a = 5 – 3 = 2. Makara, suku ke-20 bala aritmatika tersebut adalah U20 = a + 19b β‡’ U20 = 2 + 193 β‡’ U20 = 2 + 57 β‡’ U20 = 59 Opsi A Terbit suatu barisan aritmatika diketahui suku keempat merupakan 7 dan kuantitas suku keenam dan kedelapan adalah 23. Osean suku kedua puluh adalah … A. 21 B. 20 C. 31 D. 41 E. 60 Pembahasan Dari soal diperoleh dua persamaan sebagai berikut 1 U4 = a + 3b = 7 2 U6 + U8 = a + 5b + a + 7b = 2a + 12b = 23 Dengan menggunakan metode substitusi, diperoleh nilai suku permulaan dan cedera sebagai berikut a + 3b = 7 β†’ a = 7 – 3b β†’ substitusi ke paralelisme 2. 2a + 12b = 23 β‡’ 27 – 3b + 12b = 23 β‡’ 14 – 6b + 12b = 23 β‡’ 6b = 9 β‡’ b = 9/6 = 3/2 Karena b = 3/2, maka a = 7 – 33/2 = 14 – 9/2 = 5/2. Jadi, tungkai ke-20 armada aritmatika tersebut yaitu U20 = a + 19b β‡’ U20 = 5/2 + 193/2 β‡’ U20 = 5/2 + 57/2 β‡’ U20 = 62/2 = 31 Opsi C Menentukan Suku ke-falak jika Jumlah Sejumlah Suku Diketahui Privat satu laskar aritmatika, jikalau U3 + U7 = 56 dan U6 + U10 = 86 , maka tungkai ke-2 barisan aritmatika tersebut sama dengan … A. 13 B. 16 C. 20 D. 24 E. 28 Pembahasan Dari soal diperoleh dua persamaan sebagai berikut U3 + U7 = 56 β‡’ a + 2b + a + 6b = 56 β‡’ 2a + 8b = 56 β‡’ a + 4b = 28. U6 + U10 = 86 β‡’ a + 5b + a + 9b = 86 β‡’ 2a + 14b = 86 β‡’ a + 7b = 43. Bersumber dua persamaan di atas, nilai a dan b bisa dihitung dengan menggunakan metode substitusi bagaikan berikut a + 4b = 28 β†’ a = 28 – 4b β†’ substitusi ke persamaan 2. β‡’ a + 7b = 43 β‡’ 28 – 4b + 7b = 43 β‡’ 28 + 3b = 43 β‡’ 3b = 15 β‡’ b = 5 Karena b = 5, maka a = 28 – 45 = 28 – 20 = 8. Jadi, kaki ke-2 laskar aritmatika tersebut adalah U2 = a + b β‡’ U2 = 8 + 5 β‡’ U2 = 13 Opsi A Diketahui U2 + U4 = 12 dan U3 + U5 = 16, maka suku ke-7 barisan itu ialah … A. 30 B. 28 C. 22 D. 18 E. 14 Pembahasan Bermula pertanyaan diperoleh dua persamaan sebagai berikut 1 U2 + U4 = 12 β‡’ a + b + a + 3b = 12 β‡’2 a + 4b = 12 β‡’ a + 2b = 6. 2 U3 + U5 = 16 β‡’ a + 2b + a + 4b = 16 β‡’ 2a + 6b = 16 β‡’ a + 3b = 8. Dari dua persamaan di atas, nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan metode substitusi andai berikut a + 2b = 6 β†’ a = 6 – 2b β†’ substitusi ke persamaan 2. a + 3b = 8 β‡’ 6 – 2b + 3b = 8 β‡’ 6 + b = 8 β‡’ b = 2 Karena b = 2, maka a = 6 – 22 = 6 – 4 = 2. Jadi, suku pertama barisan itu adalah 2 dan kaki ke-7 armada aritmatika tersebut yakni U7 = a + 6b β‡’ U7 = 2 + 62 β‡’ U7 = 14 Opsi E Diketahui barisan aritmatika dengan U1 + U10 + U19 = 96. Suku ke-10 legiun tersebut sama dengan … A. 22 B. 27 C. 32 D. 37 E. 42 Pembahasan Dari soal diperoleh pertepatan bagaikan berikut U1 + U10 + U19 = 96 β‡’ a + a + 9b + a + 18b = 96 β‡’ 3a + 27b = 96 β‡’ a + 9b = 32 Suku ke-10 barisan aritmatika tersebut yaitu U10 = a + 9b β‡’ U10 = a + 9b = 32 Opsi C Takdirnya U2 + U15 + U40 = 165, maka kaki ke-19 barisan aritmatika tersebut adalah … A. 10 B. 19 C. 28,5 D. 55 E. 82,5 Pembahasan Dari soal diperoleh persamaan sebagai berikut U2 + U15 + U40 = 165 β‡’ a + b + a + 14b + a + 39 b = 165 β‡’ 3a + 54b = 165 β‡’ a + 18b = 55 Suku ke-19 pasukan aritmatika tersebut merupakan U19 = a + 18b β‡’ U19 = 55 opsi D. 5. Diketahui barisan aritmatika dengan U2 + U5 + U20 = 54. Tungkai ke-9 barisan tersebut adalah… A. 16 B. 17 C. 18 D. 19 E. 20 Pembahasan Puas dasarnya, kerjakan berbuat tanya seperti ini yang teristiadat kita buat yakni mencari nilai tungkai pertama a dan beda legiun b. Akan cuma, plong sebagian soal kita lain dapat menentukan nilai a dan b sehingga yang harus kita bikin yaitu melihat perhubungan antara persamaan yang ditanya dengan persamaan yang diketahui. Dari cak bertanya diperoleh persamaan U2 + U5 + U8 = 54 β‡’ a + b + a + 4b + a + 19b = 54 β‡’ 3a + 24b = 54 β‡’ a + 8b = 18 Rumus untuk cak menjumlah suku ke-9 yakni sebagai berikut U9 = a + 8b β‡’ U9 = a + 8b = 18 opsi C source Source
Caramemperoleh rasio barisan tersebut adalah dengan membagi salah satu elemen dengan elemen sebelumnya, misalkan 2 2 dibagi 2 1 yang hasilnya adalah 2. Untuk menentukan suku ke-20 atau n = 20, kita substitusikan n = 20 ke rumus umumnya. U n = 2n + 3 -> U 20 = 2 ( 20 ) + 3 = 43.
Kelas 8 SMPPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANRagam Pola BilanganTentukan suku ke-20 dari barisan bilangan; 1, 3, 6, 10,... dengan menggunakan rumus Pola BilanganPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0222Pola ABBCCCDDDDABBCCCDDDDABBCCCDDDD berulang sampai tak h...0316Rumus suku ke-n dari barisan -4, -1, 4, 11, ... adalah......0228Dalam suatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pa...0336Diketahui vektor a = -4 6 5 dan vektor b =2 -1 -3 te...Teks videoDalam mengerjakan soal ini kita akan menggunakan rumus rekursif ya ingat rumus rekursif itu adalah suatu rumus yang menyatakan nilai berikutnya diperoleh dengan memuat nilai sebelumnya secara berulang-ulang. Jadi kita lihat dari pola kepala di sini aja kita tahu bahwa di sini mulai dari udu Ayah bisakan u-22 di sini berarti 1 ditambah 2. Jadi kita tulis di sini udah itu adalah u 1 ditambah 2. Ok lalu di sini untuk Uti ga ternyata disini dari u 2 ditambah 3 namun di sini kita gunakan juga tetap yang sama + 2 jadi di sini u 2 ditambah 2 namun di sini ditambah 1 Jadi kita tetap gunakan yang rumus yang sebelumnya seperti itu ya oke apabila kita serahkan 2 itu ya U2 itu adalah u 1 ditambah 212 itu adalah u 1 ditambah 2 jadi di sinisubtitusi U2 dengan u 1 + 2 jadi kita diskusi 1 + 2 + 2 + 1 sehingga dapat kita tulis di sini U1 + ini 2 * 2 ya karena 2 nya ada 2 + 1 * 10 satu seperti ini sekarang kita lanjut lagi ke-4 di sini berarti dari u 3 ya 3 dari u 3 nya itu 6 berarti ditambah 6 ditambah 4 tapi kita tetap maka 2 + 2-nya kita harus tetap terus ya yang salah berarti + 2 namun disini Plus2 jadi 3 + 2 + 2 jadinya aku 34 ya tentunya ya ingat kita masih tetap gunakan + 2 berdasarkan pola yang sebelumnya yakni + 2 + 2 + 26 terdapat pola yang berbeda lagi kelas dua jadi dapat kita tulis di sini untuk 43 di sini kan tadi sudah dapat 1 + 2 * 2 + 13 * 10 1 + 2 * 2 + 1 + 2+ 2 Oke dari sini 2 * 2 + 2 * 2 ini dapat kita sadar akan menjadi U1 + ingat dua kali dua ini dua kali satu Sebenarnya ya pasti jadi 2 * 3 seperti itu ya tinggal 8 saja 2 + 1 di sini berarti + 1 + 2 apabila kita lagi untukku 55 berarti ini + 2 + 3 + 4 + 15 Sin 15 dan seterusnya dan seterusnya berarti kita lihat dari 4 ini berarti ditambah ya berarti 4 ditambah dengan 5 tapi di sini kita terlihat tetap kelas 2 dan + 3 kayak kita sabar sudah dapat polanya ya Jadi untuk ngumpet di sini kita tadi subtitusi dengan yang ini satu sampai ini semua berarti 1 + 2 * 3 + 1 + 2 adalah umpatnya lalu sisanya yang kita tulis + 2q kita kerjain ya ini 4 berarti + 2 + 3 Halo, kita dapat Sederhanakan di sini berarti 1 + dan ini 2 * 3 Ini 1 * 2 atau 2 * 1 sama saja Berarti 2 * 3 Ini 2. * 1 berarti jadi 2 * 4 dan sisanya kita tulis Yakni + 1 + 2 + 3. OK kita hampir sudah dapat menemukan polanya kita lihat disini untuk Uti gak ingat u 3 + u 1 + 2 * 2 apabila di sini 3 berarti di sini 2 apabila di sini 4 di sini 3 selesai satu ya apabila di sini 5 berarti di sini 4. Oke jadi apabila kita lanjutkan nih pola berikutnya berarti masakan sampai pola ke-20 suku ke-20 berarti suku ke-20 berarti U1 kita tulis ya ditambah 2 * 19 seperti itu dari mana 19 jam Jadi kita lihat polanya aplikasinya 3 ini 24 jadi 3 ini 4 jadi 20 ini 2 x 19 dan sisanya yang ini kita tulis Kita lihat polanya lagi apabila ini U3 ini hanya + 1 sampai 1 saja Apabila di sini 4 berarti sini + 1 + 2 lihat angka yang terakhirnya ya kayak gini + 2 ini + 1 Ini 4 sini dua di sini 5 di sini 3. Oke selisihnya 2 ya berarti apabila 4 berarti sini dari + 1 + 2 apabila di sini u5 berarti + 1 + 2 + 3 sampai 3 aja. Berarti kalau di sini u-20 berarti ini dari + 1 + 2 + hingga mas 1818 karena di sini selisihnya 2 ya ini 5 di sini sampai 3 aja sampai 2. Oke seperti itu jadi disini kita tulis satunya yau satunya itu yang akan satunya satu berarti 1 ditambah 2 x 9 x ditambah yang ini kita dapat menggunakan rumus rumus berikut ya Mobil ada 1 + 2 + 3 sampai + n ini berarti n tambah satu per dua jadi berasal ini dapat kita tulis di sini menjadi energi yang terakhir ya 1 + 2 + 3 sampai 4 inch 18 berarti 18 dikali dengan 18 + 1 ini dibagi dua kita makan di sini 1 + 2 x 1238 dan ini 18 dan 2 nih. Kita serahkan menjadi 9 ya ditambah 9 dikali 19 yakni Ini hasilnya menjadi 39 + 19 itu 170-171 plus dengan 39 itu adalah hasilnya 210 dan ini adalah hasilnya u-20 nya itu 210 seperti itu ya sampai jumpa di video nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul CaraMencari Kerja 5 Suku Pertama. Lihat tentukan rumus jumlah n suku pertama pada deret deret aritmatika berikut jika suku ke 3 14 dan brainly co id. Kerja part time memang dapat memberikanmu banyak keuntungan, tapi jangan sampai kamu melupakan kegiatan utamamu. 20++ Contoh Soal Suku Tengah Barisan Aritmatika Contoh Soal Terbaru from

Contohsoal barisan geometri smp. Tahu nggak sih, ternyata ada cara yang lebih cepat lho. Tour and travel, Jual tiket promo, Jasa antar jemput U 12 u1un demikian penjelasan mengenai barisan bilangan aritmatika dan geometri. Cara mencari suku ke 10. Karena barisan bilangan ganjil merupakan pola bilangan loncat satu bilangan. Suku kelima = 20 :

EMGVF.
  • 2u9arwapq2.pages.dev/72
  • 2u9arwapq2.pages.dev/215
  • 2u9arwapq2.pages.dev/326
  • 2u9arwapq2.pages.dev/301
  • 2u9arwapq2.pages.dev/108
  • 2u9arwapq2.pages.dev/389
  • 2u9arwapq2.pages.dev/256
  • 2u9arwapq2.pages.dev/205
  • 2u9arwapq2.pages.dev/99
  • cara mencari suku ke 20